Hati-Hati! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Jobseeker
Kamu sudah kirim lamaran kemana-mana tapi belum juga mendapat panggilan interview?
Hati-Hati! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Jobseeker – Sudah apply lamaran kesana kemari namun belum ada panggilan untuk interview? Atau sudah melakukan interview namun tidak ada kejelasan lebih lanjut? Hal-hal tersebut sering terjadi di kalangan jobseeker atau pencari kerja, namun mereka tidak mengerti kesalahan apa yang telah mereka perbuat hingga berujung pada kegagalan diterima bekerja di tempat impian.
Hati-Hati! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Jobseeker
Para jobseeker banyak yang tidak menyadari bahwa hanya berawal dari kesalahan-kesalahan sepele, para rekruter yang tadinya melirik anda berbalik mengurungkan niatnya untuk menerima anda. Lalu kesalahan seperti apa yang membuat para pencari kerja gagal diterima? Cari tahu kesalahan yang sering dilakukan para jobseeker di bawah ini!
Menggunakan Bahasa Informal
Mungkin banyak yang merasa bahwa apply lamaran via online berarti tidak bertatap muka secara langsung dengan para rekruter, sehingga bisa seenaknya menggunakan bahasa informal dalam berkomunikasi dengan rekruter. Hal ini merupakan satu kesalahan awal yang fatal akibatnya, karena baru di tahap awal sudah gugur karena kesalahan sepele.
Untuk itu, meskipun tidak bertatap muka secara langsung, tetaplah untuk selalu bersikap hormat, sopan, serta berkomunikasilah secara profesional menggunakan bahasa formal. Karena para rekruter melihat dan menilai sikap dan manners yang dimiliki dari para pelamar pekerjaan.
Menyepelekan Interview
Persiapkan diri, berlatih dan belajar mengenai company profile maupun jobdesk pekerjaan yang anda lamar. Karena banyak para pencari kerja yang berfikir bahwa jika sudah berhasil dipanggil di tahap interview, itu berarti mereka diterima bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga banyak jobseeker yang menyepelekan dan tidak mempersiapkan diri saat mendapat panggilan interview.
Padahal kenyataannya belum tentu anda diterima, bergantung dari bagaimana sikap anda saat interview. Jika anda tidak mempersiapkan diri dan tidak mau mempelajari tentang pekerjaan yang anda lamar maupun tentang perusahaan impian anda, akan berujung pada gugup dan tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan para rekruter.
Tidak Menunjukkan Sisi Ketertarikan
Para rekruter menilai apakah anda datang tepat waktu atau terlambat, apakah pakaian yang anda kenakan sopan dan rapi atau asal-asalan, apakah sikap anda arogan atau selalu tersenyum saat diwawancarai. Hanya dari contoh sikap seperti itu sudah bisa mencerminkan apakah anda benar-benar tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut atau tidak.
Tidak Mengajukan Pertanyaan
Di akhir sesi interview, rekruter akan bertanya kepada anda, “apakah ada pertanyaan?” Pertanyaan ini sebenarnya juga merupakan jebakan untuk menunjukkan apakah anda benar-benar tertarik bergabung di perusahaan tersebut atau tidak. Banyak para pelamar kerja yang mengabaikan pertanyaan ini, padahal akan menjadi poin plus jika anda mengajukan pertanyaan kepada rekruter.
Ajukan pertanyaan yang dapat memancing ketertarikan para rekruter seperti bagaimana budaya perusahaan, apa visi misi perusahaan, atau tantangan apa yang akan anda hadapi jika nanti diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Hal Ini yang Bisa Dilakukan Dalam Mempersiapkan Interview
Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, yang dapat anda lakukan untuk mempersiapkan diri saat mendapat panggilan interview adalah belajar untuk menguasai gerak tubuh dan mencoba menilai diri sendiri. Seperti posisi duduk, kebiasaan melipat tangan, dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kesan rekruter terhadap anda.
Tak lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih dan bersikaplah percaya diri, sopan, bersemangat dan antusias. Saat nama anda dipanggil untuk masuk ke ruang interview, ada baiknya ketuk pintu terlebih dahulu dan biasakan untuk selalu tersenyum. Duduklah saat anda telah dipersilahkan untuk duduk.
Bagaimana, sudah tahu kan kesalahan yang sering dilakukan para jobseeker yang dapat berujung pada kegagalan. Tetap semangat ya, para pencari kerja!
Simak loker terupdate di JakartaKerja