Keseimbangan Karir dan Kehidupan Pribadi yang Harus Kamu Lakukan Mulai Sekarang
Bekerja adalah bagian dari hidup manusia. Untuk itu, Kamu harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan agar sama-sama menyenangkan
Keseimbangan Karir dan Kehidupan Pribadi – Ada pepatah berkata bahwa bekerja itu ibadah, dengan bekerja dengan suka cita maka kebaikan akan datang dengan sendirinya. Namun, sebagian orang bekerja terlalu keras saat ini hingga lupa tujuan mereka. Benar adanya bahwa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi kehidupan pribadi Kamu jangan sampai terbengkalai, ya.
Seseorang yang sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan masa depan bukan hal yang salah. Namun, kepadatan jadwal pekerjaan yang menyita waktu untuk memenuhi kebutuhan pribadi lainnya kadang terlupakan. Maka seringkali pekerjaan bisa mengurangi kebahagiaan seseorang. Misalnya, tentang waktu bersama keluarga, kesehatan dan rekreasi yang tidak diperhatikan. Nah, ternyata melakukan pekerjaan harus diimbangi dengan aspek pribadi lainnya. Berikut ini tips untuk Kamu agar karir dan kehidupan pribadi bisa berjalan beriringan dengan baik.
Keseimbangan Karir dan Kehidupan Pribadi
- Kurangi sifat perfeksionis
Berprestasi dan mengejar mimpi setinggi-tingginya adalah hal positif yang bisa dibanggakan. Ketika tuntutan pekerjaan semakin tinggi, sikap ingin sempurna ini bisa menguras tenaga dan berakibat pada terlantarnya kehidupan pribadimu. Semakin dewasa tanggung jawab akan semakin bertambah. Pilihan hidup juga akan semakin rumit, maka menjadi sempurna di segala hal bukan pilihan yang terbaik. Kamu bisa menjadi lebih baik dari hari sebelumnya bisa disebut sebagai pretasi juga.
- Gunakan setiap momen berharga yang ada
Sesuatu yang tidak bisa diputar adalah waktu, maka manfaatkanlah sebaik-baiknya. Cara ini memang bagus dilakukan untuk menambah kualitas hidup semakin bermakna. Ketika kamu harus bekerja, bekerjalah. Ketika ada waktu untuk istirahat, beristirahatlah. Misalnya dengan contoh sederhana, matikan hp saat waktu tidur atau fokus bekerja saat jam kerja. Ada waktunya bagi kita untuk menikmati segala peristiwa yang ada.
- Luangkan waktu untuk olahraga atau liburan
Nah, olahraga memang menjadi aspek penting untuk menjaga kesehatan. Tidak hanya itu, kegiatan fisik ini mampu mengurangi tingkat stress yang dimiliki pegawai pada umumnya. Jangan khawatir bila Kamu mengkalim seorang yang tidak suka olahraga. Jenis olahraga beracam-macam, Kamu bisa melatih pernapasan atau senam ringan ketika waktu luang. Kamu pun bisa meluangkan waktu untuk liburan sebagai pelepas penat.
- Batasi waktu antara bekerja dan aktivitas lain
Agar Kamu tidak terjebak dengan dua situasi yang membingungkan, buatlah prioritas dalam hidup. Setiap orang memiliki prioritas sesuai kebutuhan mereka. Jadi, buatlah prioritas hidup yang benar-benar sesuai kepribadianmu. Tidak berhenti sampai hal itu, Kamu bisa buat batasan siapa atau hal apa saja yang akan Kamu ijinkan masuk dalam daftar prioritas itu. Sederhananya, aktivitas apa dan dengan siapa yang bisa bersamamu saat ini? Kesadaran untuk mengetahui pekerjaan dan aktivitas yang akan dilakukan membantu Kamu menentukan seberapa besar usaha yang dikerahkan.
- Ubah kebiasaan dengan pelan-pelan
Keinginan yang tidak dilakukan hanya menjadi sebuah kata yang tidak ada artinya. Sama seperti resolusi tahunan atau bulanan yang tidak Kamu mulai dari awal dan hanya menundanya. Hal ini wajar terjadi, namun bila tidak dipaksakan sampai kapanpun kebiasaan baik sulit dilakukan. Perubahan juga bisa di mulai dengan hal yang paling kecil. Misalnya Kamu yang tidak pernah liburan sama sekali selama bekerja, bisa membuat kebiasaan liburan kecil di sekitar tempat tinggalmu. Kunjungi tempat yang tidak pernah Kamu lihat sebelumnya. Perlahan ritme kebiasaan baik akan terasa menyenangkan.
Tidak mudah memiliki pekerjaan bagus tanpa mengorbankan hal lain. Tapi Kamu bisa mencobanya pelan-pelan dan memanfaatkan waktu dengan bijak. Jangan lupa untuk menikmati setiap prosesnya, ya!
Cari info pekerjaan yang sesuai dengan kamu di JakartaKerja.com